bergabung dengan komunitas Wikipedia bahasa Indonesia!
[tutup]
Ahmad Bustomi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ahmad Bustomi
Informasi pribadi
Nama lengkap Ahmad Bustomi
Tanggal lahir 13 Juli 1985 (umur 29)
Tempat lahir Jombang, Indonesia
Tinggi 1.67 m (5 ft 6 in)
Posisi bermain Midfielder
Informasi klub
Klub saat ini Arema Indonesia
Nomor 19
Karier junior
SSB Unibraw 82
2002–2003 Persema Malang
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2004 Persikoba Batu City
2005–2008 Persema Malang 10 (0)
2008–2011 Arema Indonesia 76 (2)
2011–2013 Mitra Kukar 33 (3)
2013- Arema Indonesia 0 (0)
Tim nasional‡
2006–2007 Indonesia U-23 ?? (1)
2010– Indonesia 23 (0)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 11 Juli 2012.
‡ Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 23 Maret 2013
Ahmad Bustomi (lahir di Jombang, 13 Juni 1985; umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Mitra Kukar di Liga Super Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai Midfielder. Pemain idola Bustomi adalah Bima Sakti yang pernah menjadi rekan satu tim di Persema Malang dan Andrea Pirlo
Sebelum bergabung dengan Mitra Kukar Ia bermain di Persikoba Batu, Persema Malang, dan Arema Indonesia. Dia adalah salah satu dari tim Sea Games 2007 asuhan Ivan Kolev. Dia melakukan debut dalam pertandingan persahabatan melawan Uruguay pada tanggal 8 Oktober 2010. Dia adalah gelandang bertahan terampil dan pemain sepak bola Indonesia yang memiliki VO2 max tertinggi.
Daftar isi [sembunyikan]
1 Kehidupan pribadi
2 Karier
2.1 Klub
3 Karier internasional
4 Gelar
4.1 Klub
4.2 Nasional
5 Referensi
6 Pranala luar
Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]
Ahmad Bustomi dilahirkan dari pasangan Jumari dan Sarmiati pada 13 Juli 1985 di Jombang. Hanya saja, 40 hari setelah dilahirkan, Tomi diboyong oleh kedua orang tuanya ke Malang. Selanjutnya, Jumari beserta keluarganya mengadu nasib ke Jakarta. Bertahun-tahun mengadu nasib, Jumari akhirnya kembali ke kampung halamannya di daerah Karangploso, Malang. "Saat kembali dari Jakarta, Tomi masih duduk di kelas V SD. Kemudian menantu saya, Jumari, mendirikan bengkel untuk menopang ekonominya," kata Atikah nenek Ahmad Bustomi. Saat berada di kota dingin itulah Bustomi menekuni permainan sepak bola tersebut.[1] Satu kenangan yang tak pernah dilupakan bagi kedua orang tuanya, Jumari dan Sumiati adalah saat menjual perhiasan untuk bisa membelikan sepatu baru bagi sang anak ketika akan masuk dalam seleksi Persema Malang. "Pada saat itu sepatu bolanya sobek dan tidak bisa dipakai. Mau beli tak punya uang. Terpaksa saya jual anting-anting seberat 1 gram dan laku 100 ribu. Uang itu untuk membeli sepatu bola," aku Sumiati.[2] Ia menikah dengan Fina Dian Sari teman semasa SMP yang kini bekerja sebagai asisten apoteker di RSSA (Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar) Malang.
Karier[sunting | sunting sumber]
Klub[sunting | sunting sumber]
Cimot atau Tomi nama panggilan sehari-hari Bustomi, mulai mengenal sepakbola waktu ia masih duduk di bangku SD. Ia pun mendaftar di SSB Unibraw 82, sebuah SSB yang dibawah naungan Universitas Brawijaya. Di suatu turnamen pemandu bakat melihat potensi besar pada Tomi remaja akhirnya ia terjaring dalam seleksi, dan masuk dalam tim Persema Jr U-18. Dua musim pun ia jalani bersama Persema Jr di Kompetisi Liga Remaja Piala Soeratin U-18, di Persema U-18 ia dipercaya sebagai Kapten kesebelesan. Tahun 2004 awal mula ia mengawali sebagai pemain profesional, setelah ia menjadi bagian dari tim Persikoba Batu. 2005 ia memperkuat tim Persema Malang bersama Pitono dan Abdi Gusti pemain seangkatan di Persema U-18 yang saat itu diarsiteki oleh Danurwindo. Musim 2008 ia menyebrang ke tim se-kota Arema Malang, dan di musim kompetisi 2009-2010 membawa Arema Indonesia menjadi juara Liga Super Indonesia dan runner up Piala Indonesia.
Karier internasional[sunting | sunting sumber]
Bustomi masuk dalam skuat Timnas U-23 Asian Games, SEA Games, dan Pra Olimpiade yang sempat berlatih ke Belanda dan Argentina. Di Belanda diasuh oleh Foppe de Haan dan Bambang Nurdiansyah serta Ivan Kolev di Argentina. Di Timnas U-23 ia jalani pada tahun 2006 hingga 2007. Debutnya bersama Tim nasional sepak bola Indonesia ketika timnas Indonesia berhadapan dengan Uruguay 8 Oktober 2010 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
International under-23 goals
Gol Tanggal Venue Opponent Skor Hasil Kompetisi
1 16 Mei 2007 Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Indonesia Oman U-23 2–1 2–1 2008 AFC Men's Pre-Olympic Tournament
Gelar[sunting | sunting sumber]
Klub[sunting | sunting sumber]
Arema Indonesia
Mitra Kukar
Omiya Ardija
Liga Super Indonesia
Juara (1): 2009/2010
Runner up (1): 2010/2011
Piala Indonesia
Runner up (1): 2010
Nasional[sunting | sunting sumber]
Indonesia
Piala AFF
Runner up (1): 2010
Referensi[sunting | sunting sumber]
^ Nenek Bustomi ibarat pemain ke-12 Timnas
^ Bustomi yang sempat putus asa
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
(Profil) Ahmad Bustomi di Twitter
[tampilkan] l b s
Skuat Indonesia pada Piala Suzuki AFF 2010
[tampilkan] l b s
Skuat Mitra Kutai Kartanegara
Artikel bertopik pemain sepak bola ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Kategori: Orang hidup berusia 30Tanggal kelahiran 13 JuniKelahiran 1985Pemain sepak bola IndonesiaPemain Arema IndonesiaTokoh dari JombangTokoh Jawa TimurTokoh Jawa
Menu navigasi
Buat akun baruMasuk logHalamanPembicaraanBacaSuntingSunting sumberVersi terdahulu
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Google+
Twitter
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Peralatan
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Bahasa lain
English
日本語
Sunting interwiki
Halaman ini terakhir diubah pada 13.42, 8 Desember 2014.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar